Selamanya tak
Menjadi sang mentari
Yang selalu bisa melihat
Begitu jelas semua lakumu
Disetiap pagi cerahmu
Begitu penat siangmu
Ataupun juga lelah senjamu
Aku.....
Selamanya juga tak akan pernah menjelma
Menjadi sang rembulan
Yang selalu bisa memandang
Begitu terang parasmu
Diantara kerlip sejuta bintang
Tetapi aku.....
Hanya
Yang selalu warnai lembaran putih
Pada detak langkah dan hembusan nafasmu
Menjadi lagu dalam sepimu.....
Sandaran bagi sedihmu.....
Dan
Disela senyum,bahagiamu.....
Aku.....
Aku.....
Dan aku.....
No comments:
Post a Comment